Tuesday, September 4, 2012

Hobi yang Mahal

Les piano, apa bener ini hobi yang mahal? Mungkin buat gw iya, dan berhubung gw belum punya piano yang mumpuni dan harganya emang jutaan sampe puluhan juta, dia jadi masuk kategori gak penting di dalam kehidupan gw.

Inilah alasan kenapa gw hilang dari peredaran bekerja secara rutin, inilah mimpi gw. I wanna be a college girl but i cant. Pengeeeen banget rasanya punya rutinitas menuntut ilmu yang gw suka dan idam-idamkan. Setiap hari atau setiap minggu pergi ke tujuan yang bikin hati gw senang, bukan tertekan atau malas. What a dream girl, huh. Buat kalian yang menyianyiakan kuliah, shame on you! Liat gw di sini yang sangat ingin kuliah tapi gak bisa, les juga ragu. Hargai hasil keringat orang tua yah, karena gw menjalani getir-getir membiayai keluarga, dan rasanya... hmmm jangan ditanya.

A wise man said, "Aku mikirin masa depan kita berdua, dan kamu tetap mikirin kesenangan kamu sendiri". I dunno is he really wise or selfish? And i dont wanna be a selfish. Jadi waktu itu, gw hanya diam, mikir. Di satu sisi dia benar, tapi di sisi lain dia egois. Kenapa di saat gw wasting money makan di sana sini setiap hari bareng dia, dia gak complain apa-apa tentang masa depan. Gw gak nyalahin dia jobless, gw cuma nanya kenapa. Dan di saat gw menentukan tujuan hidup ke arah yang positif, kenapa begitu berat? Apa benar les bahasa Inggris lebih penting dari les piano? Tanpa les bahasa inggris pun gw menghasilkan dollar setiap hari, bukan nya sombong, tapi gw cuma pingin belajar yang gw belum bisa.

Dari kejadian ini, gw belajar. Belajar ngukur diri, belajar ngaca, belajar menghargai orang lain, belajar mengalah, belajar menjadi orang baik. "Hidup kamu ga cuma untuk ngebiayain orang". He said that. And he was wrong.

Semuanya kukembalikan padaMu ya Allah. Kau tau yang buruk dan benar untukku. Jika memang hal buruk yang selalu mendampingiku, jauhkanlah. Jika memang hal itu sulit diraih namun baik untukku, mudahkanlah.

:)

Sunday, September 2, 2012

The Pursuit of Happyness


Yup, film ini selalu sukses bikin gw mewek meskipun udah di ulang-ulang nonton nya. Menurut gw ini adalah salah satu film yang kudu ditonton alias a must watch movie! Antara jalan cerita dan pemeran nya sangat cocok, emang sih om Will Smith paling bisaa :D

Mungkin beberapa faktor yang bikin gw mewek adalah, ini based on true story. Membuat gw berpikir, God... cobaan memang begitu berat, sebagai manusia kami hanya bisa berusaha dan berdoa, hasil akhir tetap ada di tanganMu. Ngga kebayang kalau cobaan hidup gw seberat itu, bahkan lebih berat.. mungkinkah gw akan berputus asa? hmmm inilah yang menyedihkan :(

Di dalam film pun Will Smith bilang, "ini adalah bagian kecil dari hidupku, sehingga terasa aneh dan kurang familiar. ini kusebut kebahagiaan". Bisa kebayang saking sering nya dia ditimpa cobaan, sampai lupa bagaimana rasanya bahagia, really hard to achieve that. Yup bagian ini juga bikin gw mewek :(

Bagian terpenting dari film ini adalah, perjuangan Will Smith yang terus menyayangi dan berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya meskipun dia bener-bener ga punya uang dan tempat tinggal. Every father will do the same way as him, im sure! Dan akhirnya, dia berhasil, huaaaa air mata bahagia T.T

Gw yakin kalian udah banyak yang nonton film ini.. Tapi gw? Gw akan selalu mencintai film ini :)